Simalungun – Serikat pekerja FTI-KSPSI 1973 DPD Sumut menggelar turnamen kejuaraan karate di Aula Harangguan Bolon Parapat, Danau Toba, Sabtu (2/12/2023) kemarin. Dalam turnamen itu, para peserta memperebutkan piala bergilir Ketua FTI-KSPSI 1973 DPD Sumut Bemebeng SH.
Turnamen bela diri itu sendiri, bekerja sama dengan Perguruan Tako Indonesia FORKI. Pesertanya diikuti oleh perguruan bela diri karate yang ada di seluruh Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Parpat AKP Joni Silalahi SH mengatakan, agar para atlet yang bertanding selalu mengedepankan sportifitas. “Bagi para juara nantinya, jangan selelu merasa lebih hebat. Tapi harus meniru ilmu padi. Semakin berisi, maka semakin merunduk,” tegas Joni Silalahi.
Ketua DPD FTI-KSPSI 1973 Bembeng SH berpesan, agar wasit tetap sportif dalam memberikan penilaian. “Tujuan turnamen itu sendiri, untuk menciptakan atlet – atlet yang berprestasi. Wasit juga harus netral dan adil dalam memberi penilaian,” kata Bembeng, didampingin sekretarisnya Pengadilen Sembiring SH MH BSc di sela kegiatan itu.
Jika wasit tidak netral, kata Bembeng, maka akan menimbulkan kericuhan dan kegaduhan. Karena, para peserta akan merasa tidak puas dengan nilai yang didapat karena penilaian yang tidak adil.
“Junjung tinggi sportifitas dalam bertanding. Even seperti ini, akan kita gelar tiap tahunnya, dan akan kita adakan di setiap daerah di Sumatera Utara. Karena, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang positif. Saya siap mendukung penuh kegiatan seperti ini untuk kedepannya,” tutur Bembeng. (Ahmad)