Wampu – Pleno rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Wampu digelar, Senin (26/2/2024) siang. Dari rekapitulasi Desa Stungkit, suara caleg nomor urut 8 dari PAN berkurang 22 suara. Setelah ditelusuri, perubahan suara itu berasal dari TPS 02 desa tersebut.
Terungkapnya kekurangan suara itu, saat PPK membacakan rekapitulasi yang tidak sesuai dengan data rakapitulasi dari saksi partai politik (Parpol). Di mana, hasil rekapitulasi saksi parpol suara caleg nomor urut 8 dari PAN sebanyak 300 suara di Desa Stungkit. Namun hasil rekap PPK Wampu yang disampaikan sebanyak 22 suara.
Hal itu langsung diprotes saksi dari parpol – parpol yang hadir di sana. Alhasil plano dari Desa Stungkit pun digelar. Setelah ditelusuri, ternyata kekurangan suara dari caleg tersebut berasal dari TPS 02.
Namun bukan hanya suara caleg nomor urut 8 yang berkurang. Caleg nomor urut 9 juga berkurang 3 suara. Untuk caleg nomor urut 6 dan 7 malah bertambah. Masing – masing meningkat menjadi 8 dan 17 suara.
Setelah disepakati, kekurangan dan kelebihan saura tersebut pun direvisi dan ditulis ke plano dengan data yang semestinya. “Maaf, ini merupakan human error (kelalaian) dari petugas di TPS. Ini sepakat ya kita perbaiki,” kata PPK di pleno tersebut.
Karena perselihan hasil rekapitulasi tersebut, suasana pleno di sana pun sempat menegang. Namun, ketegangan antara saksi parpol yang keberatan dan salah seorang oknum PPK itu segera mereda.
Halimah, Anggota Divisi Pendidikan Pemilih dan Sosiali sasi PPK Wampu menerangkan, sebelunya juga ada selisih rekap untuk caleg dari Partai Demokrat. Saksi dari parpol tersebut langsung memberikan datanya ke pihak PPK untuk dialakukan perbaikan.
“Berdasarkan kekurangan yang ada, ternyata ada data dari beberapa TPS yang belum diinput dan sekarang hasilnya dah keluar. Saksinya sendiri yang langsung memberi kami data dan langsung dilakukan perbaikan,” kata Halimah.
Wanita berkacamata itu menambahkan, kemarin masih ada data yang ‘merah’ untuk Caleg DPRD Langkat dari PAN yang belum masuk SIREKAP. Setelah pleno selesai, nanti dokumen PDF akan diberikan ke saksi masing – masing parpol.
“Bukan merubah, tapi hari ini ada perbaikan dari kesalahan ketik. Hari ini keputusannya dan itulah gunanya pleno. Nanti tergantung para saksi apakah pelno diselesaikan hari ini atau tidak,” tutur Halimah, sembari menerangkan bahwa sebagian logistik pemilu sudah dikirim ke gudang KPU Langkat. (Ahmad)