Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mencatat ada sekitar 41 daerah yang memiliki calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Terdiri dari satu provinsi dan 35 kabupaten/kota. Mayoritas daerah yang memiliki calon tunggal mengantongi kemenangan telak versi quick count atau perhitungan cepat.
Namun ada pula yang harus menelan pil pahit lantaran kotak kosong tercatat lebih unggul atas paslon tunggal tersebut.
Bangka
Quick count Pilbup Bangka 2024 telah selesai dilakukan dengan hasil kotak kosong lebih unggul sebanyak 57,25 persen.
Dari data 445 TPS yang ada di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, kotak kosong menang di hampir seluruh TPS dengan meraih total 67.546 suara.
Sementara pasangan bupati-wakil bupati nomor urut 1 yang diusung PDIP, Mulkan-Ramadian, meraup 50.443 suara atau 42,75 persen, sehingga pasangan calon petahana tersebut untuk sementara kalah unggul dari kotak kosong.
Daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bangka sejumlah 237.930 pemilih, namun hanya 118.945 orang yang menggunakan hak suaranya. Sedangkan, suara tidak sah tercatat sebanyak 3.424 suara.
Pangkalpinang
Kotak kosong di Pilwalkot Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, juga tercatat unggul dari pasangan calon petahana nomor urut 2, Maulan Aklil alias Molen dan Masagus M Hakim.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat relawan kotak kosong di Kota Pangkalpinang, Molen-Hakim kalah telak dari kotak kosong yang meraih 48.528 suara atau 57,98 persen, sedangkan mereka hanya memperoleh 35.177 suara atau 41 persen.
Jumlah suara tersebut berasal dari total 311 TPS di seluruh wilayah Pangkalpinang, dengan keunggulan kotak kosong tercatat setidaknya di 307 tempat. Sementara pasangan yang diusung PDIP itu hanya menang di wilayah Kecamatan Girimaya.
Selisih perolehan suara antara Molen-Hakim dan kotak kosong pun belasan ribu.
Gresik
Suara yang diterima kotak kosong juga tercatat lebih unggul dari pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1 di Gresik, Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif, di sejumlah kecamatan.
Berdasarkan quick count Pilkada Gresik 2024 yang dilaksanakan oleh tim internal Yani-Alif melalui sampling 400 TPS, kotak kosong lebih unggul di lima kecamatan, yakni Gresik Kota, Manyar, Sidayu, Bungah, dan Ujungpangkah.
Selisih hasil suara terbanyak ditemui pada Kecamatan Manyar, di mana Yani-Alif hanya meraup 2280 suara, sedangkan kotak kosong mendapatkan 4011 suara.
Kendati demikian, pasangan calon tersebut masih tercatat memimpin ketika 70,25 persen dari total suara masyarakat Gresik telah masuk, dengan perolehan 58,50 persen suara dibanding kotak kosong yang hanya memperoleh 35,98 persen.
Pasangan calon tunggal yang menang dari kotak kosong:
Sukoharjo
Di Kabupaten Sukoharjo, pasangan bupati dan wakil bupati Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo juga menghadapi kotak kosong.
Hasil hitung cepat menunjukkan bahwa mereka unggul dengan 70,50 persen suara, sedangkan kotak kosong mendapatkan 29,50 persen.
Meski demikian, sejumlah TPS tercatat memenangkan kotak kosong, seperti di Kecamatan Mojolaban di mana Etik-Sapto hanya meraih 180 suara sedangkan kotak kosong mendapatkan 225 suara. Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Kartasura, Polokarto, hingga Grogol.
Banyumas
Di Kabupaten Banyumas, data perhitungan cepat oleh Desk Pilkada Banyumas dari 2.646 TPS mencatat bahwa kotak kosong meraup 40,79 persen pemilih atau sekitar 371.351 suara.
Dengan demikian, pasangan calon tunggal, Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, unggul dengan perolehan 539.098 suara atau 59,21 persen.
Sedangkan, total suara sah yang masuk tercatat sebanyak 910.449 suara dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 68,25 persen.
Brebes
Berdasarkan hasil quick count lembaga survei Charta Politika di Pilkada Brebes, pasangan calon Paramitha-Wurja lebih unggul dari kotak kosong dengan mengantongi 57,3 persen suara. Sedangkan, kotak kosong memperoleh 42,7 persen suara.
Pasangan calon tunggal tersebut tercatat unggul di 13 kecamatan dari total 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes. Sementara empat kecamatan di mana kotak kosong menang, meliputi Kecamatan Brebes, Bulakamba, Wanasari dan Tanjung.
Berdasarkan data Charta Politika, hasil perhitungan cepat itu diambil dari sampel TPS sebanyak 200 yang tersebar di 17 kecamatan.
Tarakan
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Khairul-Ibnu Saud Kharisma, berhasil mengungguli kotak kosong di Tarakan, Kalimantan Utara.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim internal mereka, pasangan calon nomor urut 1 itu telah memperoleh suara sebesar 61 persen. Khairul pun menyatakan optimis bahwa hasil akhir tak akan jauh dari hasil quick count tersebut.
Surabaya
Pasangan calon tunggal Eri Cahyadi dan Armuji (ErJi) menang telak melawan kotak kosong. Paslon ini didukung oleh 18 partai politik.
Hasil hitung cepat yang menunjukkan suara masuk telah mencapai 100 persen, mencatat bahwa ErJi berhasil mengungguli kotak kosong dengan perolehan 83,98 persen suara. Sementara itu, kotak kosong hanya meraih 16,02 persen.
Keunggulan tersebut cukup signifikan bagi pasangan Eri-Armuji lantaran memiliki selisih mencapai 70 persen.
Papua Barat
Pilgub Papua Barat juga hanya diikuti oleh satu pasangan calon tunggal, Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakatoni, atau yang dikenal dengan DoaMu.
DoaMu berhasil menang telak melawan kotak kosong dalam perhitungan cepat. Mereka meraih 92,21 persen suara, berselisih jauh dengan kotak kosong yang hanya mendapatkan 7,79 persen suara.
Menurut situs resmi KPU, pasangan calon nomor urut pertama ini mendapat dukungan dari sekitar 17 partai politik.
Sejumlah daerah lain yang tercatat memiliki pasangan calon tunggal dalam Pilkada 2024 yakni Kabupaten/Kota Aceh, Aceh Utara, Aceh Taming, Tapanuli Tengah, Asahan, Pakpak Bharat, Serdang Berdagai, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Dharmasraya, Batanghari, Pasangkayu, Manokwari dan Kaimana.
Selain itu juga terdapat di Kabupaten/Kota Ogan Ilir, Empat Lawang, Bengkulu Utara, Lampung Barat, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat, Bangka Selatan, Bintan, Ciamis, Trenggalek, Ngawi, Pasuruan, Bengkayang Tanah Bumbu, Balangan, Kota Samarinda, Malinau, Maros, hingga Muna Barat. (int)